Ternyata ada tempat yang dikenal sebagai Kampong Korea di dekat Jakarta, tepatnya Karawaci, Tangerang. Hmm...sebenarnya, tempat ini tidak serta merta dibuat sengaja sebagai Kampong Korea. Nama sebenarnya adalah Karawaci Office Park, dan ruko-ruko di dalam kompleks ini malah disebut Pintu Besar, Pintu Air, Pinangsia...yang justru serupa dengan nama kawasan pecinan Kota Tua Jakarta ;p
Mungkin lebih tepatnya tidak sengaja, karena orang-orang Korea di Indonesia banyak berkumpul di sini. Suasananya pun sekilas tidak berbeda dengan kompleks ruko perkantoran lainnya. Hanya saja, jika diamati, cukup banyak nuansa Korea di kompleks ini, terutama restaurant Korea. Namanya pun lucu-lucu, seperti Kang Na Ru, Dae Gok, dan sebagainya (aku lupa hehe...)
Tidak ketinggalan, ada minimarket Korea di sini, namanya Hanil Market. Barang yang dijual? Tentu saja 80% asli Korea...pemiliknya pun orang Korea.
Sore ini, aku, Andin dan Bang Robert datang mengubek-ubek kompleks ini. Toko yang kami masuki hanya Hanil Market, soalnya yang lain restaurant, dan kami tidak suka makanan Korea hehe...
Cukup lama di dalam, aku dan Andin mengamati segala macam barang yang dijual mereka. Mulai dari snack, mie instan, minuman, sabun mandi, pasta gigi, bumbu dapur Korea, makanan beku ala Korea, sampai coklat dan biskuit yang tadinya kami kira DVD karena bergambar artis Korea bergaya klasik hehehe...
Harga barang-barangnya memang agak mahal, maklum saja impor semua. Aku pun akhirnya membeli Pepero, snack sejenis Pocky tetapi dengan taburan almond, dan minuman kaleng yang kusebut jus Dewi Persik, karena isinya adalah minuman rasa buah persik hahaha...
Bang Robert mencari aman, dengan membeli coklat dan es krim saja...yang tentunya ala Korea, lengkap dengan huruf-huruf kanji Korea yang tak bisa kami baca ;p
Andin, membeli snack semacam Hello Panda berisi coklat (tidak tahu mereknya, huruf yang bisa kami baca hanya Choco), lalu snack Anak Mas ala Korea, dan terakhir minuman kotak sari kedelai hitam. Soal yang satu ini, aku sempat nyeletuk...
Fei : "Wah hebat, di sini kedelai hitam dijadiin kecap. Ini di Korea dijadiin minuman. Apa rasanya ya?"
Andin : "Iya nih, lucu ya..aneh. Cobain ahh..."
Dan akhirnya, dugaanku benar...minuman itu benar-benar seperti kecap,hanya saja rasanya tawar tidak manis atau asin. Andin pun kapok dan tidak mau menghabiskannya hehehe...
"Makanya gua langsung nyari yang aman-aman aja, coklat sama es krim. Semua bisa dimakan," kata Bang Robert sambil menertawakan Andin, hehehe...
-feifei-
No comments:
Post a Comment