Baru saja membaca ayat alkitab di Pengkotbah 3... “Ia akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”
Hmm...membaca ini, membuatku tenang. Yah sebelumnya aku berdoa dan bicara tentang berbagai kekhawatiranku, hingga harus menangis. Tapi itulah jawabanNya...”Segala sesuatu ada waktunya”, begitu katanya.
Pribadi satu ini memang luar biasa. Dia selalu membuatku sampai pada keadaan terdesak, banyak pikiran melintas di kepala hingga aku merasa tak mampu berbuat apa-apa. Yah memang, aku termasuk orang yang gemar mengandalkan kekuatan sendiri selama aku merasa mampu...sampai aku menyerah dan bilang, “Oke Tuhan, aku nggak sanggup. Aku mau pakai kekuatanMu saja...”
Berkali-kali seperti itu, tapi rasanya aku memang cukup bebal...selalu merasa bisa sendiri. Intinya, nggak kapok-kapok hehe...
Tadi, kepalaku dipenuhi keinginan untuk menghindari konflik. Memang, aku terkenal cuek dan nggak mau terlibat banyak urusan, terutama di keluarga. Berbagai konflik yang kutau dan membuatku berada di tengah-tengah tanpa bisa berbuat apapun, membuatku cenderung mengambil sikap diam. Yah..diam tanpa harus banyak bicara, nanti semua akan berlalu dan baik-baik saja.
Berada di tengah, tanpa harus memihak tapi tak mampu berbuat banyak, memang nggak enak...Benar-benar nggak enak...
Tapi entah, beberapa tahun belakangan aku sudah mulai berubah. Tentunya, lagi-lagi karena banyak konflik yang membuatku menyerah dan membiarkan Dia bekerja. Ke depan, aku masih harus menghadapi banyak konflik lagi...dan pada akhirnya, harus membiarkan Dia bekerja terus menerus dalam diriku. Soalnya memang, tidak semua konflik bisa dihindari. Dan untuk yang satu ini, benar-benar harus kuhadapi.
Semoga, semuanya tetap baik-baik saja dan nggak ada konflik serius ke depannya. Aku cape harus berhadapan dengan situasi yang sama, tanpa bisa berbuat banyak. Iman sebesar biji sesawi, akan mampu memindahkan gunung...Kuharap aku punya biji sesawi itu, dan membiarkan Dia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya...
-feifei-
No comments:
Post a Comment