Ketika tiba-tiba berhadapan dengan dua pilihan, semuanya selalu tidak mudah buatku. Si A yang selama ini sudah terlibat denganku, atau Si B yang tiba-tiba muncul dan tampak menggiurkan.
Beberapa kali aku mengalami hal yang sama. B tiba-tiba datang mengusik ketika aku sedang asyik bercengkerama dengan A. Tapi dia sering menghilang dan tidak diketahui keberadaannya ketika aku mencarinya.
Aku ingat, diskusi rohani yang pernah kuikuti sewaktu kuliah mengungkapkan bahwa “Life is all about making choices”. Yeah...benar, hidup adalah pilihan. Setiap waktu dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Memilih untuk bangun tidur di pagi hari, memilih air hangat atau dingin untuk mandi, memilih makanan untuk sarapan, memilih jalan dan transportasi untuk bekerja ataupun sekolah, dan sebagainya.
Semua itu, mungkin bukan hal yang sangat krusial bagi hidup kita. Berbeda halnya, dengan memilih untuk mengambil keputusan besar dalam hidup. Seperti sekolah, pekerjaan, pasangan hidup, dan lainnya. Tidak mudah untuk hal-hal yang satu ini. Tapi pada akhirnya, toh setiap orang tetap harus memilih.
Di sini, kedekatan denganNya sangat dibutuhkan. Ya, Dia Sang Kasih yang selalu membukakan jalan terbaik bagi setiap anakNya. Meski setiap manusia memiliki freewill, namun bimbingan Sang Khalik mutlak diperlukan. Untuk memberikan petunjuk terbaik sehingga membawa kita memilih jalan sesuai kehendakNya. Terutama, memberikan damai sejahtera dalam hati yang membawa setiap orang mampu dengan yakin dan mantap melangkah atas pilihannya.
Dan akupun, tak pernah mampu berjalan sendiri tanpaNya. Aku bukan siapa-siapa tanpa Engkau, Yesusku...
-FeiFei-
No comments:
Post a Comment