Masih lekat dalam benakku, hari dimana aku menyambut pagi yang menggebu.
Hari inikah jawabannya, Tuhan? Membahagiakan atau mengecewakan?
Aku tak pernah tahu…
Yang kulakukan hanya mempersiapkan diri bertemu seorang teman lama di sebuah mall di Jakarta.
Malam pada hari itu, aku terdiam tak percaya. Rasanya aneh ketika aku mendapatkan jawabanNya…membahagiakan.
Hampir satu tahun lamanya, aku bertanya, meminta, sekaligus dibentukNya.
Percaya, bahwa tidak ada yang mustahil jika Dia berkenan memberikan apapun yang kita harapkan.
Aku masih ingat, hari dimana aku memutuskan untuk berusaha…
“Ayo mencoba, jika tidak maka kita tak pernah tahu.”
“Ayo berani, sampai kapan harus berdiam diri?”
“Ayo lawan diri sendiri, sampai kapan tembok raksasa itu tak kau runtuhkan?”
Hmm..ya..ya…
Jari jemariku bergerak-gerak menekan tuts keyboard, mencoba mengetik sebuah pesan.
Tidak..tidak..
Tidak begini kalimatnya…
Jariku bergerak lagi menekan tuts backspace, lalu kembali menekan huruf-huruf.
Sudah pas kah?
Hmm..belum..coba kulihat lagi…
OK…begitu saja kalimatnya…
Send…send…
Ahh…tapi, yakin akan dikirim?
Atau tidak perlu ya? Biarkan saja…biarkan rasa ini terkubur dalam-dalam?
Tapi…ayolah…coba saja…
Baiklah…klik send…
OK…send…
Kupejamkan mataku…
Sambil mencoba mengatasi bunyi dentuman yang mengetuk-ngetuk di dalam dadaku.
Baiklah..aku sudah mengirimnya.
Lalu bagaimana jika tidak dijawab?
Yah…setidaknya aku sudah mencoba.
Artinya…aku harus siap dengan apapun konsekuensinya. Ya…
Satu hari…dua hari…
Entah berapa hari lamanya aku menunggu…
Membuka inbox setiap hari, mencari jawaban atas pesanku
Sampai akhirnya, jawaban itu muncul.
Judulnya “Re: Halloo..”
Deg..deg…
Isi yang biasa, jawaban atas sapaan teman lama.
Tapi hatiku sangat bahagia…
Dari sana, semuanya berlanjut. Pesan berantai terkirim, dengan berbagai cerita tentang kehidupan kami sehari-hari.
Yah maklum saja, kini kami berjauhan.
Antara Parisj van Java dan Pulau Dewata, aku jatuh cinta…
Hari demi hari, kuisi dengan penantian akan pesan baru darinya.
Di sela setiap kepusingan menyelesaikan satu tahap kehidupanku.
Dari sana, setiap hari aku berdoa…bagiku dan baginya…
Eros, bentuk kasih yang sebelumnya kuanggap mitos semata
Rupanya diam-diam, dia datang dan mengubah diriku
Lewat doa, pribadiku pun dibentuk...
Padahal, berkali-kali aku berkata ketika lelah menghampiriku…
“Sudah…sudah…lelah sekali hati ini rasanya.”
“Sudah…sudah…apa kamu yakin, jawabannya iya?”
“Sudah…sudah…apa dia memikirkanmu ketika kamu memikirkan dia?”
Hingga berkali-kali aku juga berdoa…
“Tuhan, jika jawabannya tidak…bolehkah segera katakan padaku?”
“Tuhan, cepatlah berikan jawabanMu…aku mulai lelah.”
“Sabar nak…tenang saja…tenanglah…sampai kubentuk dirimu dengan kasihKu.”
Begitu jawaban yang selalu kuterima.
Seorang temanku pernah berkata…
“Fei, mendoakan seseorang yang kita sayangi, bukan berarti meminta dia juga punya perasaan yang sama dengan kita.”
“Fei, itu berarti kita mendoakan dia, mohon berkat bagi dia, mohon perlindungan bagi dia, mohon setiap hal yang terbaik bagi dia.”
“Fei, berdoalah terus bagi dia…sampai kamu mencintainya dalam doa, dan menemukan jawabannya.”
Ya…Tapi bisakah aku?
Hati ini tak pernah mengizinkan siapapun tinggal berlama-lama di dalamnya.
Hati ini tak pernah mengizinkan berharap akan seseorang kaum adam.
Mitos, itu hanya mitos saja…tidak ada yang nyata…
Begitu pikirku…
Tapi, Dia berkata lain…
Bisa Fei…jika Aku berkata iya…
Benarkah Tuhan?
“Iya, dan ayo…belajar berharap untuk sang Eros,” begitu jawabNya.
Hari itu, hari yang sama seperti saat ini…empat tahun lalu.
Dia memberikan jawabanNya…
Dia membuktikannya…tiada yang mustahil bagi Dia.
Meski segala sesuatunya tampak tak mungkin bagi kita…
Dan sejak hari itu, aku berkata padaNya…
Terima kasih Tuhan, untuk pribadiku yang dibentuk luar biasa…
Aku tidak ingin menyesali, apapun yang akan terjadi ke depan.
Karena Kau telah mengenalkanku pada Sang Eros yang sesungguhnya.
Karena kasih, selalu berupaya untuk memberi…tanpa mengharap kembali…
Terima kasih, Kau ajarkan aku kasih yang sejati…
Kau ajarkan aku mengasihi seperti yang Engkau lakukan
Meski kasihku sangat jauh dari sempurna dibandingkan kasihMu
-feifei-
Tuesday, May 31, 2011
Tuesday, May 24, 2011
Operasi Plastik Artis-Artis Korea
Hmm...nggak sengaja buka-buka thread forum tentang foto before and after.
Tiba-tiba aku ingat pada artis-artis yang suka melakukan operasi plastik. Beberapa tahun belakangan ini, yang terkenal adalah para artis Korea. Yeah, seleb-seleb negeri ginseng itu, kabarnya hampir semua melakukan operasi plastik.
Sempat kucari-cari di Google, ternyata memang banyak yang membicarakan itu...
Dari situs-situs dan foto-foto yang muncul, kebanyakan mereka melakukan operasi plastik untuk mata. Orang-orang Korea memang biasanya bermata sipit, sama seperti orang China atau Jepang. Mereka memang serumpun siy...
Nggak heran, kalau bentuk mata artis-artis Korea kelihatan sama semua. Kecil tapi bulat dan terkesan manis. Selain mata, yang sering dioperasi juga adalah hidung dan rahang. Hasilnya...biasanya memang jauh berbeda dari wajah sebelumnya. Padahal menurutku, mereka cukup cantik & ganteng sebelum operasi. Paling tidak, make over bisa koq dilakukan dengan make up saja. Walaupun, memang sih...nggak permanen.
Tapi katanya, entah benar atau nggak. Orang Korea lebih suka bentuk yang seragam, bukan berbeda-beda. Mungkin itu sebabnya, wajah-wajah artis Korea kebanyakan terkesan manis, imut, lembut, dan cowo yang lebih terkesan cantik daripada ganteng.
Hmm...jadi ingat cerita Asing Mira dan Acek Huk waktu mereka pulang dari wisata di Korea sekitar dua tahun lalu. Kata Asing, wajah-wajah anak muda Korea, terutama cewe rata-rata mirip. Bentuk hidungnya selalu mancung & kecil. Dan semuanya itu bisa ditemui di jalanan kota-kota besar Korea seperti Seoul.
Kabarnya operasi plastik memang sudah menjadi hal wajar & tidak memalukan di Korea. Wow...:D
Tapi aku tetap tidak setuju dengan operasi plastik, kecuali untuk membenahi bekas luka atau kecelakaan yang tidak disengaja. Bagaimanapun, setiap orang dibentuk unik oleh Sang Maha Segala. Oleh karena itu, setiap pribadi adalah hadiah yang diberikan olehNya bagi dunia...jadi, nggak boleh dirusak lho..^^
Ini beberapa foto yang kudapat dari googling, dan saya yakin pastinya masih banyak foto lain kalau mau dicari. Yeah walaupun saya bukan tergolong penggemar artis Korea tapi boleh kan iseng-iseng...;p
Hyo Yun SNSD
Kim Ah Joong
Uhm Jung Hwa
-by feifei-
Tiba-tiba aku ingat pada artis-artis yang suka melakukan operasi plastik. Beberapa tahun belakangan ini, yang terkenal adalah para artis Korea. Yeah, seleb-seleb negeri ginseng itu, kabarnya hampir semua melakukan operasi plastik.
Sempat kucari-cari di Google, ternyata memang banyak yang membicarakan itu...
Dari situs-situs dan foto-foto yang muncul, kebanyakan mereka melakukan operasi plastik untuk mata. Orang-orang Korea memang biasanya bermata sipit, sama seperti orang China atau Jepang. Mereka memang serumpun siy...
Nggak heran, kalau bentuk mata artis-artis Korea kelihatan sama semua. Kecil tapi bulat dan terkesan manis. Selain mata, yang sering dioperasi juga adalah hidung dan rahang. Hasilnya...biasanya memang jauh berbeda dari wajah sebelumnya. Padahal menurutku, mereka cukup cantik & ganteng sebelum operasi. Paling tidak, make over bisa koq dilakukan dengan make up saja. Walaupun, memang sih...nggak permanen.
Tapi katanya, entah benar atau nggak. Orang Korea lebih suka bentuk yang seragam, bukan berbeda-beda. Mungkin itu sebabnya, wajah-wajah artis Korea kebanyakan terkesan manis, imut, lembut, dan cowo yang lebih terkesan cantik daripada ganteng.
Hmm...jadi ingat cerita Asing Mira dan Acek Huk waktu mereka pulang dari wisata di Korea sekitar dua tahun lalu. Kata Asing, wajah-wajah anak muda Korea, terutama cewe rata-rata mirip. Bentuk hidungnya selalu mancung & kecil. Dan semuanya itu bisa ditemui di jalanan kota-kota besar Korea seperti Seoul.
Kabarnya operasi plastik memang sudah menjadi hal wajar & tidak memalukan di Korea. Wow...:D
Tapi aku tetap tidak setuju dengan operasi plastik, kecuali untuk membenahi bekas luka atau kecelakaan yang tidak disengaja. Bagaimanapun, setiap orang dibentuk unik oleh Sang Maha Segala. Oleh karena itu, setiap pribadi adalah hadiah yang diberikan olehNya bagi dunia...jadi, nggak boleh dirusak lho..^^
Ini beberapa foto yang kudapat dari googling, dan saya yakin pastinya masih banyak foto lain kalau mau dicari. Yeah walaupun saya bukan tergolong penggemar artis Korea tapi boleh kan iseng-iseng...;p
Hyo Yun SNSD
Kim Ah Joong
Uhm Jung Hwa
-by feifei-
Friday, May 13, 2011
Begadang at Office....
Begadang lagi di kantor...
Deadline hari ini, masih bekerja di kantor sampai jam 01.00 WIB. Itu pun belum selesai, karena menunggu tulisan yang harus diedit dan harus ditranslate lagi ke bahasa inggris. Yah, maklum saja...sebagai majalah franchise, kami memang harus selalu lapor ke Time Inc, New York.
Cukup melelahkan memang...
Deadline beberapa bulan lalu, aku pulang dari kantor jam 12.30 WIB. Yah sama juga, karena adanya translate ini. Akhirnya tidak bisa pulang sebelum selesai editing.
Dulu sewaktu magang di Media Indonesia tahun 2005, aku juga pernah pulang pagi sampai jam 05.30 WIB. Selain karena belum selesai dan harus segera selesai, juga karena hujan yang membuat sekitar Kedoya banjir. Waktu itu, akhirnya dijemput papi & cece.
Hari ini, harus pesan taksi lagi untuk pulang...
Dan hasil editan baru saja masuk ke emailku, pukul 01.10 WIB. Semoga bisa cepat selesai translatenya...
-feifei-
Deadline hari ini, masih bekerja di kantor sampai jam 01.00 WIB. Itu pun belum selesai, karena menunggu tulisan yang harus diedit dan harus ditranslate lagi ke bahasa inggris. Yah, maklum saja...sebagai majalah franchise, kami memang harus selalu lapor ke Time Inc, New York.
Cukup melelahkan memang...
Deadline beberapa bulan lalu, aku pulang dari kantor jam 12.30 WIB. Yah sama juga, karena adanya translate ini. Akhirnya tidak bisa pulang sebelum selesai editing.
Dulu sewaktu magang di Media Indonesia tahun 2005, aku juga pernah pulang pagi sampai jam 05.30 WIB. Selain karena belum selesai dan harus segera selesai, juga karena hujan yang membuat sekitar Kedoya banjir. Waktu itu, akhirnya dijemput papi & cece.
Hari ini, harus pesan taksi lagi untuk pulang...
Dan hasil editan baru saja masuk ke emailku, pukul 01.10 WIB. Semoga bisa cepat selesai translatenya...
-feifei-
Subscribe to:
Posts (Atom)