Tiba-tiba ingat kenangan waktu berkunjung sehari ke Bogor alias Buitenzorg, nama jaman bahelua dulu ;p
Tanggal 30 April 2011, pagi-pagi sekali aku, Devina dan Dwi janji bertemu di halte busway Grogol. Sesudah itu, kami bertemu Gita di Stasiun Jakarta Kota dan akhirnya naik Pakuwon Ekspress menuju Buitenzorg jam 7.30 WIB. Perjalanannya sekitar 1 jam, dan kami mendapat gerbong khusus wanita, jadi hanya ada beberapa orang saja di satu gerbong yang ber-AC yippiee...^^
Sekitar pukul 09.00 WIB kami mencapai Stasiun Bogor. Di depan jalan stasiun yang sempit itu, kami langsung mencari angkot hijau nomor 03, menuju Taman Kencana. Di sekitaran sana, katanya banyak kuliner enak & asik yang harus didatangi. Awalnya kami mencari Es Buah Pak Ewok, ternyata yang dicari justru tidak ketemu. Dan sepanjang jalan kami menemukan Makaroni Panggang, Lasagna Gulung, Pie Apple, dan beberapa lainnya, yang aku lupa.
Saking antusiasnya, kami berempat akhirnya memutuskan mencoba satu per satu makanan itu. Pertama, mencapai Pie Apple dengan rencana dibungkus satu buah untuk dimakan di Kebun Raya. Ternyata kami menemukan Pizza Bakar di seberangnya, dan membuat kami berbelok ke sana. Pizzanya...enak dan tempatnya nyaman, terutama untuk foto-foto hehe...
Tetapi rencana membungkus Pie Apple kesampaian juga. Sesudahnya, kami belok ke Lasagna Gulung. Kami berpikir membeli satu buah untuk dibagi empat, supaya tidak terlalu kenyang. Ternyata, lasagna itu panjangnya 30 cm dan lebar sekitar 10 cm dan tebal 10 cm. Alhasil, kenyaaannggg...dan eneg :(
Aku dan Gita berhasil makan dua potong, Devina hanya satu karena eneg dan Dwie jadi juara pertama dengan memakan tiga potong hehehe...
Sebelum pulang, tidak lupa kami foto-foto di taman restoran itu. Soalnya ada dua ayunan yang asik dijadikan background, dan akhirnya foto pun jadi seperti album perdana girlband hahaha...
Tujuan selanjutnya adalah Roti Unyil Venus, tentunya untuk oleh-oleh ^^
Setelah dua kali naik angkot, dan jarak yang lumayan jauh dari Taman Kencana, kami mencapai Venus. Foto-foto, sekali lagi tidak dilupakan, terutama olehku.
Beli oleh-oleh selesaaaiiii...ayo ke Kebun Raya!! ^^
Waktu masuk Kebun Raya, aku takjub lho...ternyata benar-benar seperti hutan di dalam kota. Suasananya sangat sejuk, pohon-pohon dan bangunan di dalamnya sangat klasik, sesuai usianya yang puluhan sampai ratusan tahun.
Tadinya kami ingin melihat bunga bangkai, tapi sayang...dia baru saja mati dua minggu sebelumnya dan sekarang masuk lagi ke tahap dorman :(
Akhirnya kami pun masuk ke Museum Zoologi, yang isinya berbagai binatang diawetkan. Aku menemukan Badak Bercula Satu alias Bacusa alias Rhinoceros Sondaicus, benar-benar asli diawetkan. Warnanya sudah hitam, mungkin karena usianya sudah tua. Katanya itu adalah Bacusa terakhir yang ditemukan di Tasikmalaya sekitar 50 tahun lalu. Badak itu akhirnya ditembak dan diawetkan supaya tidak dibunuh oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kasihan...;(
Hampir seharian jalan-jalan ke Bogor ternyata cukup melelahkan. Kami sempat berpikir jalan kaki berkeliling Kebun Raya, tapi akhirnya memutuskan naik mobil keliling lantaran sudah cape ;p Bayar Rp 10.000 per orang, lalu kami diantar berputar-putar dan diberi penjelasan beraneka ragam tanaman yang rata-rata lebih tua dari kami. Dan aku menjadi yang paling cerewet bertanya kepada pemandu :p
Selesai berkeliling, kami hanya bisa beristirahat di Cafe Organik karena kelelahan. Setelah sempat makan Pie Apple yang tadi dibeli, plus pesan baso organik dan minuman macam-macam, kami pun berniat pulang dan mengejar kereta pukul 17.00 WIB.
Sayang, gara-gara salah naik angkot dengan sopir belagu yang membuat kami berputar-putar di jalanan Kota Bogor yang macet. Akhirnya kami pindah angkot dan baru bisa sampai stasiun jam lima lewat dan harus naik kereta terakhir pukul 18.00 WIB.
Seharian di Bogor menyenangkan, sayang akhirnya menyebalkan karena sopir angkot itu dan seorang pria muda tidak punya nyali dan sok keren di angkot kedua. Hampir saja kami berantem, empat cewe lawan satu cowo hahahaa....
But that's it, di kereta yang ada lumayan kecapean dan pemenang tidur di kereta adalah Gita hihihi...;p
Dan sekitar jam 19.30 WIB, kami pun mencapai Stasiun Jakarta Kota lagi...^^
Sepertinya boleh juga lain kali main-main lagi ke Buitenzorg, terutama menuntaskan hasrat makan Makaroni Panggang dan Es Buah Pak Ewok yang belum kesampaian hehe...
-feifei-